Sabtu, 08 April 2017

TRAFFIC LIGHT






Traffic light 

adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing -masing arah untuk berjalan secara bergantian.

Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas harus dapat dikendalikan atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus lalu lintas di suatu persimpangan jalan. Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai dengan perkembangan teknologi, jumlah kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga lalu lintas di jalan juga semakin bertambah padat, akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan perkembanagn infrastruktur yang ada. 

Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap sist em lalu lintas yang ada yaitu dalam sistem pengaturan waktu penyalaan traffic light. Sebagian besar pengendalian pewaktuan sistem traffic light yang ada pada saat ini masih menggunakan pewaktu yang sudah terpasang pada sistemnya dan tidak memiliki fitur pengaturan pewaktuan penyalaan. Hal itu menyebabkan operator tidak dapat mengubah-ubah waktu nyala lampu lalu lintas pada tiap-tiap arah setiap saat, untuk menyesuaikan kondisi jalan dan kepadatan kendaraan yang ada pada tiap 2 ruas jalan. 

Hal itu adalah sebagian kekurangan dari pengendalian traffic light pada saat ini. Contoh pengendalian lampu dengan Program Logic Control (PLC), pengaturan traffic light dengan PLC memiliki kekurangan dalam pengaturan pewaktuanya karena sulit diatur secara real time. Kekurangan tersebut timbul karena untuk pemrogramannya harus terhubung dengan komputer. Dalam perkembangan yang lebih lajut dibuatlah sistem taffic light yang dikendalikan dengan Radio Frekuensi (RF), akan tetapi komunikasi dengan radio kurang aman baik ad anya gangguan dari sinyal noise maupun gangguan dari unsur manusia yang jail. Hal tersebut coba diperbaiki dengan pembuatan sistem taffic light yang berbasis Personal Computer (PC).

Pengendalian dengan PC memiliki kelebihan pada memori yang besar dan memiliki sistem pewaktuan yang mudah diatur, disamping itu pula untuk pengawasanya pun akan lebih mudah. Namun sistem pengendalian taffic light yang berbasis PC memiliki kendala dalam hal pemasangannya, hal ini terkait dengan sistem transfer data serial yang terbatas jaraknya. Disamping itu juga pengendalian mengunakan PC memiliki kelemahan dalam sistem pengkabelanya yang lebih rumit dan pembiayaan yang cenderung lebih mahal . Berdasarkan penelitian yang telah ada penyusun mencoba untuk mengembangkan penelitian sebelumnya yaitu pengendalian blok taffic light yang dilengkapi dengan pengaturan jam sibuk (rush hour) yang berbeda-beda 3 dan pewaktuannya dapat diatur dengan tombol sehingga dapat dipilih dan disesuikan dengan tingkat kepadatan yang ada. Pengkondisian kapan jam sibuk yaitu ketika memasuki jam-jam dimana jumlah kendaraan yang menuju ke arah tertentu akan lebih banyak, sebagai contoh pada saat jam akan memasuki waktu kerja dan masuk sekolah maka jumlah kendaraan yang menuju kearah kota akan meningkat dan menjadi padat, sebaliknya jalan yang keluar pusat keramaian cenderung akan lebih sepi. 

Pengkondisian jam sibuk tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi waktu tunggu ketika berada di perempatan saat menunggu traffic light. Sekarang ini yang banyak digunakan adalah sistem traffic light berbasis mikrokontroler yang dapat digunakan sebagai sarana pemproses logika dan perintah untuk me ngatur penyalaan lampu traffic. Sistem traffic light berbasis mikrokontroler juga sering dijadikan pilihan karena pembiayaanya yang relative lebih murah.
*)Untuk pembuatan traffic light berbasis card ataupun PLC silahkan hubungi www.kartanagari.com atau kontak
+62-8787-7735-675

Tidak ada komentar:

Posting Komentar