Inverter
merupakan alat converter listrik yang mengubah arus DC (Direct Current)
menjadi arus AC (Alternating Current), hasil dari arus AC tersebut
memiliki voltase dan frekuensi tertentu sesuai kebutuhan beban.
Penggunaan inverter dapat ditemukan diberbagai peralatan elektronik,
mulai dari yang kecil seperti komputer sampai penggunaan inverter pada
sistem PLTS yang memiliki arus listrik yang lebih tinggi.
Seiring berkembangan sistem PLTS dan banyaknya penggunaan inverter untuk Panel Surya, maka inverter dapat dikatogorikan menurut sistem baik secara fungsi maupun karakteristik inverter yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis inverter yang memiliki kegunaan dan fungsi pada perangkat Panel Surya melalui On Grid sistem atau Off Grid sistem.
Stand Alone
adalah inverter yang secara langsung terhubung dengan
battery dari Panel Surya dalam suatu sistem yang terisolasi, yakni
energi listrik yang tersimpan dalam battery berupa arus DC diubah
menjadi arus AC yang dapat memberikan energi listrik pada beban yang
tidak terhubung dari jaringan listrik PLN.
Grid Tie
adalah inverter yang berfungsi untuk memberikan aliran
jaringan listrik setelah menarik energi dari Panel Surya. Untuk alasan
keamanan inverter ini akan otomatis mati atau tidak memiliki daya saat
terjadi power outage pada sistem On Grid. Dengan inverter ini, kelebihan
KWh yang diperoleh dari Panel Surya bisa disalurkan kembali ke jaringan
listrik PLN, hal ini sebenarnya menguntungkan konsumen PLN dimana sisa
hasil listrik ini nantinya bisa dinikmati bersama. Pengganti besarnya
KWh yang disuplai harus dibayar oleh PLN, sayangnya untuk Negara
Indonesia PLN belum melaksanakan prosedur ini.
Hybrid Inverter
yaitu inverter yang secara fungsi merupakan gabungan
dari sistem On Grid dan Off Grid, dengan cara menggunakan battery
sebagai penyimpan energi listrik dari Panel Surya, kemudian energi
tersebut dialirkan kepada beban tanpa bantuan listrik dari PLN yang
terhenti. Sistem penggunaan inverter ini banyak digunakan pada
perusahaan/pabrik yang membutuhkan asupan energi listrik yang besar,
dimana para konsumen soalr panel tidak akan berfikir kekurangan asupan
energi listrik yang menghambat proses produksi jika arus listrik dari
PLN terhenti. Sumber energi untuk hybrid inverter ini lebih dari satu
sumber energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga angin juga
bisa digunakan sebagai asupan energi listrik.
*)*)Untuk pengadaan inverter atau projek PLTS silahkan hubungi www.kartanagari.com atau kontak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar