adalah sirkuit yang paling sering dipakai buat
mengoperasikan motor tiga phase karena memiliki cukup besar daya. Untuk
menggerakkan motor tersebut memang diperlukan daya awal yg besar, serta dengan
jenis rangkaian ini dimana rangkaian star dipakai hingga semuanya menjadi
stabil akan rangkaiannya dirubah jadi delta.
Star
Delta Manual
Rangkaian Star Delta banyak komponen konektor dan timer. Timer tersebut
dipakai untuk mengatur waktu berubahnya rangkaian dari star menjadi rangkaian
delta, yaitu diantara lima hingga sepuluh detik. Kemudian ada yang namanya
Termal Over-Load Relay atau disingkat TOL. Guna dari TOL adalah untuk memotong
rangkaian hingga motor menjadi berhenti jika terjadi kelebihan beban.
Rangkaian Star Delta juga memiliki fungsi lainnya yaitu
mengurangi jumlah arus start disaat motor untuk pertama kalinya dihidupkan.
Karena fungsi inilah, star delta paling banyak digunakan pada system starting
di motor-motor listrik. Pemakaian rangkaian ini akan mengurangi lonjakan
arus-listrik pada saat motor di starter. Prinsip kerjanya adalah dengan membuat
star awal menjadi tidak dikenakan tegangan secara penuh, yaitu dengan cara
dihubungkan dengan star. Kemudian saat motor telah berputar serta arus menjadi
menurun, fungsi timer pun berjalan yang akan memindakan dengan otomatis
rangkaian menjadi delta. Dengan berubahnya menjadi delta, maka arus yang
melalui motor akan menjadi penuh.
Sebagai contoh, dibawah ini saya berikan skema star delta yg
memakai rangkaian kontrol yang digunakan pada motor-AC Induksi Tiga Frase.
Terlihat pada rangkaian diatas bahwa komponen yang dipakai
tuk menyalakan rangkaian adalah PB ON. Sebaliknya, komponen yang dipakai tuk
membuat mati rangkaian adalah PB1. Prinsip kerjanya adalah bila tombol pada PB
ON ditekan, maka akan menghidupkan K3, T1, dan K1. Nah, tombol pada K1 No
berfungsi untuk mengunci, jadi walaupun PO ON dimatikan akan membuat K3; T1
serta K1 tetap hidup. Prinsip kerja demikianlah yang disebut dengan konfigurasi
star.
Setelah konfigurasi star berjalan, T1 dengan otomatis akan
menghitung nilai dari timer yang telah mencapai target. Disaat K1 telah sampai
ke target, akan menyebabkan tombol T1 No menjadi hidup. Bila semua
berjalan dengan baik, K3 menjadi mati kemudian K2 menjadi hidup. Konfigurasi
Delta lah merupakan nama dari sistem kerja motor ini.
Kotak K2 NC serta K3 NC memiliki manfaat untuk interclock,
yaitu bisa memberitahukan keadaan konektor star & delta yang aktif dengan
cara bergantian.
Star
Delta Automatis
Sebagaimana
yang sudah kita ketahui, bahwa yang dimaksud star delta
automatis ialah rangkaian standard umum yang prinsip kerjanya memindahkan
hubung star ke delta secara otomatis menggunakan TDR. (baca kembali artikel
star deltanya. Dan lihat kembali gambar wiring rangkaian kontaktornya dibawah
ini.
foto gambar penyambungan rangkaian star delta automatis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar