Rabu, 05 April 2017

PLTS / SOLAR CELL / PANEL SURYA / SOLAR PANEL / SEL SURYA

Pembangkit listrik tenaga surya
adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik







Keuntungan dan kelemahan dari pembangkit listrik tenaga surya

Tidak akan  pernah habis
Keuntungan yang pertama adalah tidak akan  pernah habis dan ramah lingkungan. Seperti yang Anda ketahui energi matahari merupakan sumber energi terbarukan yang tidak akan pernah habis. Penggunaan energi surya juga dapat mencegah penggunaan bahan bakar fosil menjadi semakin menipi. Dan bahkan saat ini banyak sekali negara-negara maju yang menggunakan energi surya untuk menjadikannya energi listrik.

Ramah lingkungan
Yang kedua adalah ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena penggunaan energi surya tidak akan menghasilkan emisi karbon sama seperti BBM. Oleh karena itu energi surya dapat dikatakan sebagai salah satu sumber energi alternatif yang sangat lingkungan. Dan pastinya hal ini dapat mencegah pemanasan global yang dapat menyebabkan perubahan iklim tak menentu.

Hanya membutuhkan sedikit perawatan
Keuntungan pembangkit listrik tenaga surya selanjutnya adalah hanya membutuhkan sedikit perawatan. Setelah instalasi dan dioptimasi, panel surya dapat menciptakan listrik dengan luasan hanya beberapa milimeter dan tidak memerlukan perawatan yang berarti. Tak hanya itu saja, panel surya juga memproduksi energi dalam diam, sehingga tak mengeluarkan bunyi bising dan lainnya.

Selain itu, energi surya juga memiliki keuntungan lainnya seperti, bebas dari biaya perawatan. Pemasangan sangat mudah, kapasitas yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan lainnya. Meskipun memiliki keuntungan, PLTS juga memiliki beberapa kelemahan, apa saja? Berikut ulasannya.

Daya yang dihasilkan berkurang ketika mendung
Seperti yang kita ketahui PLTS membutuhkan sinar matahari untuk bekerja. Ketika mendung ataupun pada malah hari keluaran energi panel surya pastinya kurang maksimal. Namun untuk menyiasati hal ini banyak PLTS skala besar yang melacak matahari untuk menjaga panel surta di sudut optimal sepanjang hari.

Besarnya biaya pembangunan
Pembangkit listrik ini juga sangat membutuhkan biaya yng sangat besar per MW. Oleh karena itu banyak sekali negara-negara yang memikirkan hal ini ketika akan membangunnya.

Bagimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya?
Tak sedikit orang yang berfikir tentang dari mana kita mendapatkan energi listrik. Umumnya energi listrik dapat dihasilkan dari bahan bakar fosil. Akan tetapi hingga saat ini bahan bakar fosil tetap digunakan dan diandalkan, akan tetapi menurut perkiraan pada akhir abad ini cadangan minyak diseluruh dunia akan habis. Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan. Oleh karena itu para manusia harus terus mencari sumber energi alternatif lainnya.

Saat ini sudah dikembangkan dan beberapa negara pun sudah mulai memanfaatkan tenaga surya sebagai pembangkit listrik. Seperti yang kita ketahui surya atau matahari adalah salah satu sumber energi terbarukan yang jauh lebih murah, ramah lingkungan dan pastinya lebih hemat. Meskipun belum dalam kapasitas yang besar, energi alternatif yang satu ini juga sudah mulai diterapkan di Indonesia, mulai dari lampu emergency, lampu jalan dan masih banyak lagi.

Lantas bagaimana cara kerjanya? Sebenarnya, cara kerja dari pembangkit listrik jenis ini cukup sederhana. Komponen utama  dari sumber energi ini adalah sel foltovotaik. Sel tersebut memiliki peranan untuk menangkap panas matahari yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik. Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain, jenis pembangkit listrik ini diklaim lebih ramah lingkungan, murah dan hampir tidak memiliki polusi ataupun limbah. Dan seperti yang Anda ketahui, hal tersebut merupakan beberapa keuntungan dari pembangkit listrik ini.

Setelah panas matahari ditangkap oleh sel foltovotaik lalu panas tersebut akan digunakan untuk memanaskan cairan yang selanjutnya menjadi uap yang dihasilkan akan dipanaskan oleh sebuah generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Umumnya prinsip kerja dari pembangkit listrik jenis ini hampir sama seperti cara kerja pembakaran bahan bakar fosil dalam pengolahannya.

Yang membedakan dari pembangkit listrik bahan bakar fosil dan pembangkit listrik tenaga matahari ini adalah uap yang dihasilkan bukan dari pembakaran minyak fosil, akan tetapi dari tenaga surya atau cahaya matahari.
Nah itulah beberapa keuntungan dan kelemanan pembangkit listrik tenaga surya lengkap dengan cara kerjanya.

*)Untuk kebutuhan PLTS atau sparepart hubungi www.kartanagari.com atau kontak +6287877735675


Tidak ada komentar:

Posting Komentar