Sabtu, 29 April 2017

BEARING


Bearing atau sering disebut Laher Merupakan sebuah elemen mesin yang Berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua komponen atau lebih agar selalu bergerak sesuai arah yang diinginkan.

Fungsi Bearing


Bearing atau bantalan merupakan salah satu komponen mesin yang fungsi utamanya mengurangi Gesekan antara poros dan elemen mesin lainnya


Macam Macam Bearing




Terdapat banyak jenis bearing yang bisa kita ketahui. Penggunaan masing masing jenis ini pun berbeda beda sesuai kebutuhan elemen mesin yang diinginkan. Secara umum Komponen bearing dibedakan menjadi 2 Jenis yaitu :
1. Plain Bearing
2. Antifriction Bearing

Plain Bearing Bushing


Plain bearing bushing sering disebut dengan istilah bushing. Macam macam bearing ini antara lain :


1. Hydrodynamic and Babbited Journal Bearing




Bearing ini sering kita jumpai pada komponen otomotif yaitu antara Crank Shaft dan connecting Rod dan terbuat dari bahan Babbit.

2. Bushing




Sebuah bushing sering dikenal dengan kata bush. Merupakan sebuah bantalan yang digunakan untuk tempat poros berputar. pada hal ini bushing dan poros terdapat lapisan oli tipis yang fungsinya pada saat poros berputar bidang yang terkena adalah lapisan oli tersebut.


Antifriction Bearing


Antifriction bearing sendiri terdapat beberapa jenis bearing yang peruntukannya dibedakan dari penggunaannya. Masing masing bearing tersebut adalah ball bearing, roller bearing, dan linear bearing.


Ball Bearing
Terdapat beberapa jenis ball bearing yang ada diantaranya adalah :
1. Deep groove ball bearings




Bearing jenis ini merupakan jenis bearing universal yang terdapat pada mesin dan perakitan otomotif

2. Angular Contact Ball Bearings





Bearing ini dirancang untuk mengakomodasi beban gabungan, yaitu beban axial dan radial

3. Axial Deep Groove Ball Bearing 





Jenis bearing ini merupakan bearing yang mampu menahan beban axial yang sangat berat. Terdapat pada Drill spindels serta pada tailstok mesin bubut.

Roller Bearing
Roller bearing secara umum menggunakan roll sebagai tumpuannya. Jenis bearing ini biasanya diperuntukkan terhadap beban berat.
   
1. Cylindrical Roller Bearing





Bearing ini mampu menahan beban radial yang sangat berat. Bearing jenis ini banyak terdapat pada sistem transmisi.

2. Tapered Roller Bearing




Bearing jenis ini biasa digunakan pada industri otomotif yang digunakan sebagai bantalan pada roda dan  ada pada bantalan spindel.

3. Needle Bearing




Bearing ini merupakan bearing yang menggunakan roll silindris yang kecil. Perbedaan antara needle bearing dengan bearing adalah perbandingan diameter roller dan panjang rollernya.

7. Linear Bearing




Linear Bearing digunakan untuk gerakan lurus biasanya digunakan pada axis mesin cnc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar