7 CARA MERAWAT AKI MOBIL
(4alio)Pada kendaraan baik itu mobil atau motor, umumnya menggunakan aki sebagai sumber energi untuk melakukan starter pada saat ingin menghidupkan mesin. Selain sebagai sumber energi ketika menghidupkan mesin pertama kali, aki juga berfungsi sebagai sumber listrik bagi sistem kelistrikan pada mobil ketika mesin mobil mati. Karena apabila mesin sudah hidup, peran aki sepenuhnya sudah digantikan oleh charging system. Mengingat fungsi aki yang sangat penting bagi kendaraan, maka perlu dilakukan perawatan. Kurangnya perawatan pada aki mobil, akan berdampak pada usia pakai aki tersebut. Semakin dirawat maka semakin awet aki tersebut.
Salah satu gejala aki mobil sudah perlu ganti adalah sering tekor, dan sulit untuk menghidupkan mesin. Pada motor pun demikian, jika motor sudah sulit starter mungkin itu gejala aki perlu diganti atau dirawat.
Terkadang kurang perawatan pada aki juga membuat mobil dan motor kurang starter, seperti elektrolit aki habis, terminal kendor, kotor, berjamur dll. Nah kalau sudah dirawat, biasanya aki akan di charge sebelum digunakan. Dan aki akan kembali normal. Ini bisa dilakukan apabila aki mobil/motor masih dalam kondisi yang baik, bila karena faktor usia mungkin sangat sulit untuk mendapatkan kinerja aki yang baik.
Kalau pakai motor mungkin tidak pusing kalau aki tekor, karena motor bebek biasanya dilenkapi dengan kick starter sehingga dapat menghidupkan motor walaupun aki motor. Ini tidak berlaku pada motor yang tidak ada kick starternya, karena ada motor yang tidak ada kick starternya. Sekali aki tekor, maka motor tidak dapat hidup dengan starter. Biasanya motor jenis ini adalah motor-motor sport.
Lalu bagaimana caranya agar aki mobil lebih awet, berikut bisaotomotif.com merangkumnya dalam7 cara merawat aki mobil yang perlu anda ketahui dan praktikkan.
1. Periksa jumlah elektrolit aki – cara merawat aki mobil
Langkah pertama untuk merawat aki mobil adalah dengan rutin memeriksa jumlah elektrolit baterai atau aki. Ini sangat mudah dilakuan, anda hanya perlu memeriksanya satu bulan sekali. Bila berkurang aatau dibawah garis lower level, bila dibawah garis low bearti elektrolit kurang dan perlu ditambah air aki.
Elektrolit baterai sangatlah penting dalam proses pengisian atau pengeluaran aki, bila jumlahnya kurang biasanya akan terdapat gangguan pada akinya. Yang paling sering ditemui adalah aki tekor tidak bisa distarter gara-gara elektrolit bateri habis.
2. Periksa terminal baterai (aki) – cara merawat aki mobil
Langkah kedua untuk merawat aki adalah dengan memeriksa terminal bateri. Anda dapat memeriksanya secara visual, pastikan terminal bateri bebas dari karat, jamur atau terminalnya longgar. Bila berkarat atau berjamur dapat anda bersihkan, untuk membersihkan terminal dari jamur dapat menggunakan air panas. Katanya jamur akan lebih mudah hilang, bila disiram dengan air panas.
Sedangkan bila terminalnya kendor maka harus dikencangkan dan bila tidak memungkinkan bisa diganti dengan yang baru.
3. Panaskan mobil jika mobil jarang digunakan – cara merawat baterai mobil
Cara merawat aki mobil agar awet yang selanjutnya aadlah dengan memanaskan mobil. Pada dasarnya semua aki atau baterai mobil pasti akan mengalami self discharge dimana kapasitas baterai akan berkurang dengan sendirinya walaupun tidak digunakan. Itulah mengapa kalau mobil dibiarkan selama berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan aki bisa tekor dan tidak kuat untuk menghidupkan mesin. Maka dari itu perlu dilakukan pemanasan mobil agar baterai terisi kembali oleh sistem pengisian. Anda cukup memanaskan mobil 15 menit setiap minggunya, apabila mobil sudah sering digunakan maka langkah memanaskan mobil 15 menit setiap minggu tidak perlu dilakukan.
4. Periksa sistem pengisian – cara merawat aki mobil
Cara paling sederhana dalam memeriksa sistem pengisian adalah dengan melihat indikator pada baterai pada dashbord mobil, pada saat kunci kontak on mesin mati, maka gambar baterai akan menyala. Dan ketika mesin sudah hidup, maka gambar baterai akan mati. Bila mesin hidup, tetapi gambar baterai tetap hidup, maka terjadi permasalahan pada sistem pengisian. Silahkan lakukan servis sistem pengisian di bengkel favorit anda. Cara lain anda bisa melepas terminal negatif baterai pada saat mesin hidup, dan apabila mesin mati setelah terminal negatif dilepas maka sistem pengisian bermasalah. kalau masih hidup berarti sistem pengisian bekerja normal.
5. Jangan menghidupkan beban berat saat mesin mati – cara merawat baterai mobil
Cara merawat aki mobil yang kelima adalah hindari untuk menghidupkan beban berat seperti lampu kepala, tv, radio dan lain sebagainya dalam keadaan mesin mati dan dalam jangka waktu yang lama. Kapasitas baterai akan terkuras, lama-kelamaan aki akan tekor dan tidak mampu melakukan starter.
Periksa sistem pengisian
6. Tune up secara rutin – cara merawat aki mobil
Cara alternatif untuk merawat baterai adalah dengan sering melakukan tune up rtin. Umumnya pada saat melakukan tune up, bateri atau aki mobil akan diperiksa dari mulai jumlah elektrolit, kondisi terminal dan lain sebagainya. Intinya baterai anda akan dirawat, sehingga akan lebih awet lagi.
7. Periksa kualitas aki – cara merawat baterai mobil
Untuk mendapatkan hasil yang akurat tentang kualitas suatu aki, perlu menggunakan alat yang namanya batteray load tester. Kalau sudah menggunakan alat ini, kualitas aki akan terlihat apakah masih baik, jelek atau buruk.
Jika anda melakukan 7 cara diatas, baterai atau aki anda akan awet. Umunya baterai atau aki mobil dapat bertahan dalam jangka waktu 3 – 5 tahun, tentu ini tergantung dari pemakaian. Tentu akan berbeda apabila mobil dipakai setiap hari, dengan mobil yang jarang dipakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar